Penting untuk menyadari bahwa tidak ada penangan kutu busuk yang 100% berhasil dan efektif, begitu pula dengan fumigasi, tidak ada menjamin kutu busuk benar-benar hilang dengan metode tersebut.
Dikarenakan alasan-alasan ini, infestasi kutu busuk menjadi tantangan tersendiri bagi industri perhotelan, di mana reputasi jaringan hotel dapat terancam oleh satu insiden kutu busuk.
Jika suatu hotel ditulis di surat kabar atau di TripAdvisor sebagai hotel yang memiliki infestasi kutu busuk, maka diperlukan respons yang cepat dan terbuka.
Manajemen hotel harus dapat mengabarkan kepada publik terkait action plan mereka dalam menangani infestasi kutu busuk.
Di tahun 2000-an, industri perhotelan rata-rata tidak mau mengadopsi action plan dalam memberantas kutu busuk.
Memiliki action plan dalam pemberantasan kutu busuk juga berarti suatu hotel mengakui bahwa manajemennya memiliki infestasi kutu busuk.
Sekarang, 20 tahun telah berlalu, dan apabila suatu hotel tidak memiliki action plan dalam memberantas kutu busuk. maka hotel tersebut berisiko kehilangan reputasinya di masyarakat dan akan menghadapi tuntutan hukum.
Pada artikel ini, kita akan mengulas mengenai beberapa strategi ampuh pengendalian kutu busuk di hotel.
Pencegahan Kutu Busuk
Hingga saat ini, tidak ada cara yang dapat mencegah kutu busuk masuk ke hotel.
Tamu baru datang setiap hari dari seluruh dunia, dan membawa barang bawaan yang berpotensi terinfestasi kutu busuk.
Suatu hotel bisa saja bebas kutu busuk di satu hari, tetapi di hari berikutnya kutu busuk bisa tiba-tiba menyerang beberapa kamar.
Jadi, deteksi dini kutu busuk dalam industri perhotelan merupakan suatu hal yang esensial.
Kutu busuk harus segera dideteksi setelah mereka masuk, dan diberantas secepat mungkin sebelum menggigit salah seorang tamu.
Untuk memfasilitasi deteksi dini kutu busuk, semua karyawan hotel harus mendapat pelatihan identifikasi kutu busuk dari perusahaan pest control yang sudah berpengalaman.
Orang yang mengikuti training meliputi staf resepsionis, pelayan, manajer hotel, perencana acara, staf pemeliharaan, staf katering, pelayan, juru masak, petugas kebersihan, dan keseluruhan manajemen hotel lain.
Perusahaan pest control juga dapat membantu staf yang sudah ditraining untuk menyusun rencana inspeksi bulanan untuk mencari kutu busuk secara teratur.
Proses deteksi dini ini akan membantu mengidentifikasi kutu busuk sebelum infestasi besar dimulai.
Staf yang terlatih dalam menangani kutu busuk juga dapat berperan sebagai pemeriksa yang siap membantu jika tamu mengeluhkan adanya gigitan atau kutu busuk di kamar mereka.
Anjing pendeteksi kutu busuk
Pendekatan proaktif lain untuk mendeteksi kutu busuk adalah dengan menggunakan anjing pelacak kutu busuk untuk memeriksa kamar-kamar hotel secara berkala.
Meskipun beberapa anjing pelacak ini(dan pawangnya) lebih baik daripada yang lain, anjing pelacak mana pun yang telah dilatih dengan benar tetap bisa mendeteksi kutu busuk jauh lebih baik daripada manusia.
Anjing yang telah dilatih untuk mendeteksi kutu busuk dilatih secara khusus untuk mendeteksi kutu busuk yang masih hidup dan telur kutu busuk saja (anjing pelacak kutu tidak bereaksi terhadap kutu busuk yang sudah mati).
Salah satu keuntungan tersendiri dari penggunaan anjing pelacak kutu dalam pemeriksaan hotel adalah anjing pelacak kutu busuk dapat memeriksa kamar dengan sangat cepat.
Jika dua profesional pest control memerlukan waktu satu setengah jam untuk memeriksa kamar hotel secara menyeluruh, seekor anjing pelacak dapat menyelesaikan pemeriksaan kamar dalam waktu sekitar 2 menit.
Deteksi bau merupakan cara yang sangat baik untuk memeriksa hotel dengan ratusan kamar.
Seekor anjing dapat memeriksa sejumlah kamar tertentu setiap minggu atau bulan, yang berpotensi menangkap kutu busuk pada tahap yang sangat awal.
Kelemahan dari penggunaan anjing pelacak ini adalah anjing-anjing tersebut harganya sekitar $10.000 per ekor, jadi keberadaan anjing pelacak ini cukup terbatas.
Perlu diingat bahwa tidak semua anjing memiliki tingkat akurasi 100% (tetapi biasanya tingkat akurasinya di atas 90%), jadi pawang anjing juga harus terlatih dengan baik.
Pawang anjing bertanggung jawab untuk memastikan keberadaan kutu busuk saat anjing memberikan sinyal positif.
Hotel harus memiliki kebijakan penanganan komplain tamu akan kutu busuk
Selain deteksi dini, hotel juga harus memiliki kebijakan mengenai bagaimana petugas resepsionis menangani keluhan tamu terhadap kutu busuk.
Dengan semua tuntutan hukum kutu busuk yang difokuskan pada hotel selama satu dekade terakhir ini, hanya mengandalkan staf hotel untuk memberikan tanggapan yang memuaskan terhadap keluhan kutu busuk termasuk sangat berisiko.
Pengembangan protokol tanggapan di mana kamar lain atau kompensasi ditawarkan bersama dengan permintaan maaf yang ditulis secara khusus sangat diperlukan.
Staf yang telah terlatih dalam training kutu busuk harus segera memeriksa kamar.
Setelah itu dilanjutkan dengan pendokumentasian keluhan tamu, tanggapan staf hotel terhadap keluhan tersebut, dan hasil pemeriksaan staf terlatih dalam pencarian kutu busuk.
Jika kutu busuk telah ditemukan, maka perusahaan pest control harus segera dihubungi.
Nah, demikian ulasan singkat terkait strategi ampuh pengendalian kutu busuk di hotel bagian 1, untuk bagian kedua akan berisi mengenai apa saja langkah-langkah detail yang perlu dilakukan saat terjadi infestasi kutu busuk.
Author: Saila Rachma
REFERENSI
Miller, Dini M. 2014. Bed Bug Action Plan for Hotels. Virginia: Virginia Cooperative Extension.
Meisyara D, Guswenrivo I, Veera Singham G. Perception, attitudes, and knowledge on infestation and management of bed bugs in major cities of Indonesia: A cross-sectional online survey. PLoS One. 2023 Jul 27;18(7):e0288682. doi: 10.1371/journal.pone.0288682. PMID: 37498936; PMCID: PMC10374038.