Kecoa Jerman aktif terutama pada malam hari dan menghindari cahaya. Sebagai hewan nokturnal, mereka keluar dari tempat persembunyian untuk mencari makanan pada malam hari.

Saat mencari makanan, mereka menggunakan antena untuk mendeteksi bau dan tekstur makanan sebelum akhirnya memutuskan untuk mengonsumsinya.

Kecoa jantan lebih menyukai makanan kaya karbohidrat, terutama pisang dan kentang. Kedua makanan ini memiliki tekstur lembut dan aroma yang kuat, yang membuatnya lebih menarik bagi kecoa.

Kecoa betina memiliki kebutuhan nutrisi yang lebih kompleks karena mereka memerlukan protein untuk produksi telur. Oleh karena itu, selain menyukai pisang, mereka juga lebih sering mengonsumsi kacang tanah, gula, dan makanan kucing yang tinggi protein dibandingkan dengan kecoa jantan.

Preferensi ini disebabkan oleh kebutuhan energi yang berbeda antara jantan dan betina. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi kecoa, sedangkan protein sangat penting untuk reproduksi betina.

Beberapa faktor yang memengaruhi pilihan makanan kecoa meliputi:

Kecoa lebih cenderung memilih makanan yang mengandung karbohidrat dan protein tinggi, yang penting untuk metabolisme dan reproduksi mereka.

Selain itu, makanan dengan aroma kuat, seperti pisang, lebih menarik bagi kecoa dibandingkan makanan yang kurang berbau.

Makanan yang lembut lebih mudah dikonsumsi oleh kecoa, terutama ketika mereka dalam kondisi lapar, namun, dalam kondisi kelaparan ekstrem, kecoa akan mengonsumsi hampir semua jenis makanan yang tersedia, tetapi dalam kondisi normal, mereka tetap memiliki preferensi.

Pengetahuan tentang preferensi makanan kecoa Jerman dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas strategi pengendalian hama terpadu (IPM).

Karbohidrat seperti pisang dan kentang dapat digunakan sebagai umpan alami dalam perangkap kecoa. Untuk menarik lebih banyak kecoa betina, penambahan sumber protein seperti kacang tanah dapat meningkatkan efektivitas perangkap.

Selain itu, menjaga kebersihan dapur dan tempat penyimpanan makanan sangat penting karena kecoa tertarik pada makanan beraroma kuat dan kaya nutrisi. Sisa makanan harus segera dibersihkan, dan makanan harus disimpan dalam wadah tertutup agar tidak menarik kecoa.

Aktivitas kecoa yang meningkat pada malam hari menunjukkan bahwa perangkap dan umpan harus dipasang pada waktu yang tepat agar lebih efektif menangkap kecoa.

Dengan memahami preferensi kecoa, dapat dikembangkan alternatif umpan berbasis bahan alami yang lebih aman dibandingkan insektisida kimia. Serta, dengan pendekatan yang lebih terarah, populasi kecoa di rumah dan fasilitas makanan dapat dikurangi secara signifikan.

REFERENSI:

Lauprasert, P., Sitthicharoenchai, D., Thirakhupt, K., & Pradatsudarasar, A. (2006). Food preference and feeding behavior of the German cockroach, Blattella germanica (Linnaeus). J. Sci. Res. Chula. Univ., 31(2), 121-126.